nama :
ulfah desiana
nim :
2222112354
kelas :
111 D ( Diksatrasia )
judul : fungsi proses reduplikasi ( kata ulang )
kata
ulang adalah proses pengulangan bentuk dasar, baik secara keseluruhan, secara
sebagian maupun dengan perubahan bunyi.
dalam
mengkaji kata ulang, ada dua prinsip dasar yang harus menjadi pegangan, yaitu:
1) proses
reduplikasi tidak pernah mengubah kelas kata / kategori kata unsur
pembentuknya.
contoh: kuda (N) ...............
kuda-kuda (N)
2) bentuk
dasar kata ulang adalah bentuk yang lazim dalam tuturan biasa.
contoh: berjalan-jalan (V)
................. berjalan (V)
Berdasarkan proses pembentukannya, kata
ulang dibedakan atas;
1. kata
ulang penuh : meja-meja, buku-buku, dan
sebagainya
2. kata
ulang sebagian : lelaki, tetamu, beberapa
3. kata
ulang berubah bunyi : mondar-mandir,
pontang-panting, bolak-balik.
4. kata
ulang berimbuhan : berlari-lari,
berjalan-jalan, mencari-cari.
kata ulang berdasarkan istilah bahasa
jawa dan sunda kata ulang terbagi atas:
1. dwilingga
adalah proses pengulangan morfem dasar, misalnya: baju-baju, rumah-rumah dan sebagainya.
2. dwilingga
salin suara adalah proses pengulangan morfem dasar dengan perubahan vokal dan
fonem lainnya, misalnya: bolak-balik,
lenggak-lenggok, mondar-mandir dan sebagainya.
3. dwipurwa
adalah proses pengulangan silabel pertama, misalnya; lelaki, tetamu, pepatah, beberapa
4. dwiwasana
adalah proses pengulangan pada akhir kata, misalnya cengengesan, ‘selalu tertawa’ berasal dari cenges ‘tertawa’
5.
trilingga adalah proses
pengulangan morfem dasar sampai dua kali, misalnya: dag-dig-dug, cas-cis-cus, dar-der-dor
ada beberapa macam fungsi kata ulang,
yakni:
a.
membuat bentuk jamak
misalnya:
anak : anak-anak
buku : buku-buku
lauk : lauk-pauk
sepeda : sepeda-sepeda
pemuda : pemuda-pemuda
minum : minum-minuman
murid : murid-murid
rumah : rumah-rumah
b.
mengeraskan atau menegaskan maksud
misalnya:
rajin : rajin-rajin
giat : giat-giat
cepat : cepat-cepat
sungguh : sungguh-sungguh
erat : erat-erat
c.
melemahkan maksud
misalnya:
tidur : tidur-tidur
pening : pening-pening
duduk : duduk-duduk
makna dari kata ulang adalah sebagai berikut:
1.
menyatakan banyak
misalnya :
buku-buku :
banyak buku
kursi-kursi :
banyak kursi
sekolah-sekolah :
banyak sekolah
piring-piring :
banyak piring
rumah-rumah :
banyak rumah
makan-makanan :
banyak atau bermacam-macam makanan
minum-minuman :
banyak atau bermacam-macam minuman
lauk-pauk :
banyak atau macam-macam lauk
2.
menyatakan seperti / menyerupai
misalnya:
langit-langit :
anak-anakan:
kuda-kudaan:
orang-orangan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar