Jumat, 22 Mei 2015



nama                     : ulfah desiana
nim                        : 2222112354
kelas                      : 111 D ( Diksatrasia )
judul                      :  fungsi proses reduplikasi ( kata ulang )


kata ulang adalah proses pengulangan bentuk dasar, baik secara keseluruhan, secara sebagian maupun dengan perubahan bunyi.
dalam mengkaji kata ulang, ada dua prinsip dasar yang harus menjadi pegangan, yaitu:
1)      proses reduplikasi tidak pernah mengubah kelas kata / kategori kata unsur pembentuknya.
contoh: kuda (N) ............... kuda-kuda (N)
2)      bentuk dasar kata ulang adalah bentuk yang lazim dalam tuturan biasa.
contoh: berjalan-jalan (V) ................. berjalan (V)
Berdasarkan proses pembentukannya, kata ulang dibedakan atas;
1.      kata ulang penuh : meja-meja, buku-buku, dan sebagainya
2.      kata ulang sebagian : lelaki, tetamu, beberapa
3.      kata ulang berubah bunyi : mondar-mandir, pontang-panting, bolak-balik.
4.      kata ulang berimbuhan : berlari-lari, berjalan-jalan, mencari-cari.
kata ulang berdasarkan istilah bahasa jawa dan sunda kata ulang terbagi atas:
1.      dwilingga adalah proses pengulangan morfem dasar, misalnya: baju-baju, rumah-rumah dan sebagainya.
2.      dwilingga salin suara adalah proses pengulangan morfem dasar dengan perubahan vokal dan fonem lainnya, misalnya: bolak-balik, lenggak-lenggok, mondar-mandir dan sebagainya.
3.      dwipurwa adalah proses pengulangan silabel pertama, misalnya; lelaki, tetamu, pepatah, beberapa
4.      dwiwasana adalah proses pengulangan pada akhir kata, misalnya cengengesan, ‘selalu tertawa’ berasal dari cenges ‘tertawa’
5.      trilingga adalah proses pengulangan morfem dasar sampai dua kali, misalnya: dag-dig-dug, cas-cis-cus, dar-der-dor
ada beberapa macam fungsi kata ulang, yakni:
a.       membuat bentuk jamak
misalnya:
anak                      : anak-anak
buku                      : buku-buku
lauk                        : lauk-pauk
sepeda                 : sepeda-sepeda
pemuda               : pemuda-pemuda
minum                  : minum-minuman
murid                    : murid-murid
rumah                   : rumah-rumah
b.      mengeraskan atau menegaskan maksud
misalnya:
rajin                       : rajin-rajin
giat                         : giat-giat
cepat                     : cepat-cepat
sungguh               : sungguh-sungguh
erat                        : erat-erat
c.       melemahkan maksud
misalnya:
tidur                      : tidur-tidur
pening                  : pening-pening
duduk                   : duduk-duduk

makna dari kata ulang adalah sebagai berikut:
1.       menyatakan banyak
misalnya :
buku-buku                       : banyak buku
kursi-kursi                        : banyak kursi
sekolah-sekolah            : banyak sekolah
piring-piring                     : banyak piring
rumah-rumah                 : banyak rumah
makan-makanan           : banyak atau bermacam-macam makanan
minum-minuman          : banyak atau bermacam-macam minuman
lauk-pauk                         : banyak atau macam-macam lauk
2.       menyatakan seperti / menyerupai
misalnya:
langit-langit                     :
anak-anakan:
kuda-kudaan:
orang-orangan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar