NAMA : ULFAH DESIANA
NIM :
2222112354
KELAS : IV D
HALAMAN :
30
Perubahan bentuk Tata Bahasa
dinyatakan pokok sintaksis unsure-unsur tidak ada pada permukaan. (misalnya
bentuk kata bantu do), ilmu yang berkaitan dengan arti kata menyatakan
unsure-unsur ilmu Semantik yang mendasar, seperti cause, do, dan become.
Apalagi, kita dihadapkan dengan masalah nilai, sumber dan penggunaan psikologi
dan pengetahuan yang abstrak yang dibutuhkan agar menggunakan alat secara
produktif. Anda akan ingat sebuah pendapat tentang kalimat-kalimat ( 4 &
5): Jhon is easy/ eager to please. Kedua hai ini tidak berbeda
dipermukaan, tapi ia dapat dibantah bahwa mereka mempunyai perbaedaan struktur
sintaksis yang mendasar. Pendapat yang sama tentang kedua kalimat dibawah
ini, dimana tampak mempunyai struktur
sintaksis:
(35) Mery kissed John
(36) Mery embarrassed Jhon
Kedua
kalimat tersebut dapat digambarkan secara semantic sebagai berikut: (35-36)
S
NP VP
Mary V NP
Kissed
John
Embarrassed
Untuk
kedua kalimat tersebut, kita tau bahwa Mary itu sebagai subjek dan Jhon sebagai
objek. Dalam istilah lain, kita tahu bahwa Mary sebagai agent dan Jhon sebagai
patiente. Tapi kita tahu bahwa ada kelebihan dari kalimat ini dari pada fakta
gramatikal. Kita tahu (35a) adalah frasa yang tidak dapat diterima dari (35)
sementara (36a) adalah frasa yang dapat diterima dari (36):
(35a) Apa mary telah dibuat Jhon tercium
(36a) Apa Mary dibuat Jhon malu
Ini
karena mencium tidak menyatakan sebuah perubahan kalimat,, ini tindakan
sederhana. Apa Mary melakukan (36), namun, ia membawa perubahan kalimat pada
Jhon. (itu lebih nyata, (35) tidak mencaritakan apa efek ciuman Mary pada Jhon,
sementara (36), diam sebagai perbuatan nyata Mary, memberitahu kita kalimat
laporan atau hasil perbuatan Jhon). Dalam istilah semantic secara umum, kedua
kalimat ruppanya kalimat yang sama yang mempunyai struktur predikat-argumen
yang mendasar.
(35)
PRED ARG ARG
‘kiss’ ‘Mary’ ‘jhon’
NAMA : ARI SULISTIARI
NIM : 22221122335
KELAS : VI D
HALAMAN : 31
(36’)
PRED ARG ARG
CAUSE PRED ARG PRED ARG
DO ‘Mary’ BECOME
PRED ARG
‘embarrased’ ‘Jhon’
Disini
kamu lihat sebuah perkembangan yang lebih lengkkap dari apa yang saya harapkan
di awal chapter dalam mendiskusikan “kopi panas”. Tata bahasa membuat itu
mungkin meninggalkan banyak arti dipesan selengkapnya. Dalam (36) kata “malu”
disandingkan predikat CAUSE, do dan Become yang mendasar. Pada tingkat analisa
dasar ini kita dapat menuju lebih jauh dengan kata-kata dari sebuah bahasa,
tapi dengan ide-ide yang mana akan menjadi satu kedalam kata-kata yang
berfariasi, tergantung pada bahasa dan focus komunikasi secara umum. Seperti
Wundt mengatakan, pengetahuan dasar sebuah kalimat itu bukan seranngkaian
kata-kata tapi bentuk pengetahuan.
Saya tidaka akan dengan membebani kamu
dengan lebih jauh lagi ringkasan dari model-model ilmu bahasa. tujuan saya
adalah untuk mendemonstrasikan isu-isi psikoologi doperagakan oleh berbagai
model, beberapa pengenalan teks ilmu bahasa akhir-akhir ini ( contohya Bolinger
1975, Fromkin dan Rodman 1978, dan seperti buku-buku yang belum dipublikasikan
sebelumnya ) atau pengenalan mata pelajaran ilmu bahasa akan menunjukan kamu
model-model yang lebih baru dan kesulitan mereka semua gambaran ilmu bahasa
lebih dalam 20 tahun yang lalu – struktur sintaksisi yang dalam, bingkai kotak,
struktur predikat- argument ilmu semantic yang bersifat umum, dan yang lainnya-
semua ini adalah percobaan yang bersifat memihak dan untuk sementara untuk
merencanakan bangun dari sikap lisan yang berpengetahuan mendasar. Tanpa
menghiraukan bentuk bagaimana satu pilihan mewakili bentuk dasar. Ia lebih
banyak, lebih detail dari bentuk awal, dan ini poin yang paling penting untuk
diingat dari bab ini- karena presentasi model-model ilmu bahasa yang hampir
kurang lengkap dan tidak dapat dimanfaatkan karena semua contoh model-model digantikan,
dan ditinjau kembali pada sebuah nilai kemurahan hati yang cepat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar